ALUR CERITA ONE PIECE CHAPTER 776 :
"Pahlawan Koloseum"
==================
===============
=====================
Copyright New Naruto Shippuden & One
Piece Lovers
==================
Cover : Haha, selain cerita dan aksinya yang super keren, manga ini memang tak
luput dari komedi yang mennggelitik perut..
setelah sebelumnya diketahui
penyebab dari jatuhnya reruntuhan dan hilangnya persembahan adalah karna ulah bodoh wadatsumi kali ini Oda membeberkan tentang mengapa para Monster laut menyerang kota pelabuhan
itu.
karna mereka telah
kehilangan tuannya ‘Hody Jones’ namun ternyata bukan itu penyebabnya..
alasan mereka mengamuk adalah karna hanya
sebuah kesalah pahaman! Reruntuhan rumah umineko itu ternyata merupakan
rumah juga bagi monster laut.
Suatu saat ada seekor sea monster yang sedang tidur
siang dibawah reruntuhan kemudian ketika dia terbangun dari tidur pulasnya
tiba tiba saja reruntuhan tersebut menghilang? Bingung, kemudian dia mencarinya hingga naik ke permukaan
dan disanalah dia terkejut melihat reruntuhan itu yang tiba tiba saja ada di
dekat kota pelabuhan..
dia marah dan berpikir bahwa reruntuhan itu dicuri oleh penduduk disana kemudian memanggil nakamanya dan langsung menyerang
kota tersebut..
begitulah cerita
sebenarnya yang mereka ungkapkan kepada Jinbei dengan perasaan yang
masih berapi api!
Well pada akhirnya prediksi para fans lagi lagi salah..
meskipun prediksi sudah masuk akal namun Oda pasti akan membuat sesuatu yang justru tak kepikiran oleh orang lain,
hebatnya ide nya itu selalu simple tapi briliant..
dan dengan begini, misteri mungkin sudah terpecahkan semua. yang pada akhirnya semua berawal dari
kesalah pahaman!
Oh masih ada satu lagi, tentang rusaknya kapal yang dinaiki
jinbei sebelumnya.
Apa itu memang perbuatan sea monster?
Atau Oda punya cerita lain lagi. Kita nantikan saja..
Seperti biasa, Scene awal dimulai dari lanjutan halaman terakhir chapter sebelumnya dimana duel Franky vs Senor
telah selesai dengan kemenangan sang
Cyborg Franky
“Otoko!”
“Ohhhh”
: sorak soray para tontatta
“fasilitas yang telah membuat kalian semua menderita begitu lama.. Pabrik bodoh ini.. zein horobose!!”
: teriak Franky
“Ohhhh”
“arigatou, Fraland”
: Namun sepertinya Franky telah kehabisan
tenaga setelah melakukan pertarungan
sengit dengan senor
“Luffy, kuserahkan sisanya padamu!”
Dan brukk, Franky terjatuh pingsan setelahnya
Scene beralih ke pertempuran lainnya,
namun sebelum itu sedikit diperlihatkan kondisi kota saat ini yang sudah mulai
terkendali berkat para marine.
And now kita masuk ke medan perang lagi tepatnya di Ladang bunga lantai empat.
BOOM!!
Dari bawah sana terlihat terjadi
kerusakan cukup di tempat tersebut.
Dan ternyata itu disebabkan oleh serangan diamante..
kali ini pun dia mengulangi
teknik tersebut untuk menyerang Kyros
Diamante mengayunkan pedangnya dari samping ke atas kemudian tak lupa
mengucapkan nama tekniknya xD
“HALF MOON...”
“kuru ze!”
: Ucap kyros
“berhati-hatilah”
: ucap Robin yang tengah bersama rebbeca
“GLAIVE!!”
: Diamante mengayunkan pedangnya yang
mampu membelah tanah didepannya dengan jangkauan yang luas tapi untngnya Kyros berhasil menghindar
begitu pula dengan rebecca dan robin
“ugh”
“kyah!”
“uhahaha.. Doshi ta Kyros? Apa yang terjadi dengan kemarahan yang kau bilang tadi? Uhahaha!”
“kau pikir matador yang jenius ini, hanya bisa berkibar saja? Kau tak akan pernah
bisa menjadi orang terkuat koloseum, selama masih ada aku! Sang Pahlawan koloseum yang sesungguhnya.. Diamante-
sama!”
“Aku tak peduli dengan gelar dan pangkat”
: Ucap kyros sambil menyerang Namun diamante dapat menghindar dengan mudah berkat hira hira no mi-nya
“tentu saja, aku akan tetap berkibar ketika diperlukan, uhahaha!”
: tutur diamante yang terlihat santai sementara
Kyros sudah kelelahan
“Haa.. Haa”
“Ah!! Otou-sama!”
: cemas Rebecca
“uhahaha. Aku tak menyalahkanmu,
kawan! Kau telah berlarian terus sepanjang hari.. dan sekarang kau harus
bertarung di tempat tanah yang
bergucang ini sambil melindungi putrimu,
ditambah kau hanya berdiri dengan satu kaki.. kalau orang biasa pasti sudah
tumbang dari tadi!”
: ucap diamante
“kau tak perlu segan segan hanya karna kakiku ini..
jika aku bermaksud
menjadikan kondisiku ini sebagai alasan,
aku tak akan pernah berdiri di medan pertempuran seperti sekarang! Aku
mengorbankan kaki ini untuk seseorang yang sangat berjasa bagiku.. Ini adalah
sebuah kebanggan untukku!”
: teriak Kyros
“Uhahaha, begitukah? Ja, karna aku sudah mendapat izin darimu, aku tak akan
segan segan lagi sekarang!”
: ucap diamante
Diamante kemudian mengeluarkan
beberapa kain/kertas atau semacamnya dan diubah bentuk menjadi sebuah senjata?
“Menghabisimu yang sudah kelelahan..
akan terlalu mudah! Jadi, bagaimana jika kita bermain dulu sebentar?” .
Ternyata yang dibuat Diamante adalah semacam kembang api/mercon, kemudian
mercon tersebut menembakan sesuatu ke atas
“menurutmu itu apa?”
: tanya Diamante .
Semua melihat ke atas namun baik Kyros maupun Robin tak tau tentang benda yg
sedang terbang itu terkecuali rebecca
“Confetti?”
: ucapnya
→ kertas berwarna yang biasanya dilempar dalam sebuah perayaan
“Tepat sekali! Jika kalian lihat lebih dekat, kalian pasti akan melihat sesuatu hal yang
telah kutambahkan dalam kertas itu dengan kekuatanku!”
“Coba tebak, Confetti apa sebenarnya itu?
Atau mungkin langsung kutunjukan saja!”
“HIRA HIRA KAI..”
“mereka sebenarnya adalah.. SPIKED IRON BALLS”
: Kertas kertas tadi berubah menjadi bola bola besi berduri yang merupakan bentuk
asalnya..
duri duri tersebut bertebaran di
langit layaknya sebuah bintang
“Miro yo! Nanto utsukushii.. marede Hoshizuku mitai”
: ucap Diamante.
Ngomong naon atuh xD
Kemudian duri duri itu pun berjatuhan layaknya Nagareboshi
“Robin-san! Benda itu mengarah kesini juga!”
: ucap rebecca
“Sepertinya kita tak akan bisa kabur kemana-mana!”
: tutur Robin
“Robin-land! Lindungilah Rebecca!’
: teriak Kyros
“Taichou-san! Kau juga dalam keadaan bahaya!”
: ucap Robin
→ are? Sejak kapan Robin mengubah panggilannya pada kyros?
“Ore wa heiki”
: balas kyros
Diamante sendiri sudah melindungi dirinya
dengan payung baja buatannya, nih buah kreativitanya tanpa batas xD
“Benar sekali kalian harus takut.. bintang bintang ini mampu memusnahkan satu
pasukan musuh.
Sangat mustahil untuk
bisa bertahan!” .
Robin terlihat marah namun dia juga langsung sigap bertindak
“Untungnya ini adalah taman bunga matahari!”
: ucapnya .
Kemudian Robin memotong beberapa tangkai bunga dengan tangan tangan
buatannya
“ma’af karna telah memotong sebagian kecantikanmu!”
“mau berbuat apapun, itu percuma saja! Adios”
: tawa diamante .
Dan seperti biasa, ucapkan mantranya..
“DEATH ENJAMBRE!!”
→ Adios, bahasa spanyol. Jepangnya sayonara.
Sunda nya mah dadah pun Enjambre yang merupakan bahasa spanyol untuk ‘sekumpulan’ tapi kalau
diartiin jadi bintang kematian aja lah .
udah Duri tersebut semakin mendekat dan Robin sendiri mulai berbuat sesuatu
dengan bunga bunga yang dia ambil tadi
“MILLLE FLEURE! FLOWER UMBRELLA”
: Robin membuat sebuah pohon besar dengan batang pohon terbuat dari tangan
buatannya dan daunnya dari sekumpulan bunga matahari yang diambil tadi, alhasil
Robin dan Rebecca pun berhasil selamat
“hampir saja”
: ucap Robin
“ho, cepat berpikir, ka?”
: gumam diamante
“Kemana kau lihat?”
: tiba tiba teriak Kyros
pada Diamante
“eh?”
: heran diamante melihat kyros yg belum tumbang .
Ternyata Kyros menagkis seluruh duri yang menimpanya dengan pedangnya itu
“Aku bukanlah kapten dari sebuah pasukan yang akan tumbang hanya karna
serangan semacam ini?”
: tegas Kyros
“KYROOOOOSS”
: kaget diamante lol
“kau sudah gila yah?”
“dia benar benar menangkis semuanya..
aitsu, apa dia tipe orang yang berpikir bisa tetap kering di tengah hujan?” .
Dan pada akhirnya Diamante
menggunakan cara licik
“Kisama!”
: ucapnya sambil menembakan
pistol ke lutut Kyros
“eh?”
: kaget Rebecca dan robin
“urgh”
: Kyros pun terjatuh karna memang dia hanya punya satu kaki untuk menopang tubuhnya
“Otou-sama!”
: Panik Rebecca
“uhahaha, hati hati diatasmu, Kyros!” .
Kyros yang tanpa pertahanan pun harus merasakan tajamnya bintang jatuh ini
“Gahhhh”
“Kyaaah”
: teriak Rebecca
“Uhahaha! Betapa bodohnya kau, bisa bisanya terpeleset di saat seperti ini!”
Melihat ayahnya yang diambang
kematian, amarah Rebecca pun langsung memuncak.. mengangkat pedangnya dan
mencoba menghampiri diamante
“Onore, Diamante! yurusanai!!”
: teriaknya,
namun Robin segera mencegah tindakan rebecca
“yamette, Rebecca! Benda benda itu masih berjatuhan!”
“Ughhhh”
: sementara kyros terus tertimpa duri duri yang tjam itu
“Otou-sama!!”
“Yurusanai, Diamante! Dasar pengecut!”
“Uhahaha, sou da! Jangan maafkan aku,
Rebecca! Tatakae!! Koi! Akan kuhabisi kau dengan cepat, sama seperti yang
kulakukan pada ibumu”
: Rebecca semakin marah dan tambah meronta, terlebih pohon yang dibuat Robin sudah mulai tak sanggup menahan
duri yang terus berjatuhan
“sampai kapan benda itu akan terus jatuh? Pohon bunga ini sudah mencapai batasnya..”
: gumam robin
“Hanase, Robin-san! Aku akan
menghabi...” .
Rebecca terhenti setelah melihat Kyros yang berdiri lagi ditengah hujan berduri
“Ini adalah pertarunganku, Rebecca!
Lepaskan.. pedang itu! Saat 10 tahun yang lalu itu..” .
Diamante sendiri lagi lagi terkejut dengan
aksi nekat Kyros, sementara Rebecca masih mencemaskan ayahnya itu
“Otou-sama! Berlindunglah di bawah payung ini! Kau bisa mati”
“Kau menghormati.. permintaan ibumu, kan?”
: ucap Kyros
Flashback pun dimulai lagi, 10 tahun yg lalu saat Rebecca bersama ayahnya yang
saat itu dia hanya mengenalnya sebaga Heitai-san
“Ibuku bilang aku tak boleh melukai orang..”
: ucap becca kecil
“aku akan mengajarimu bagaimana cara
agar kau tidak terluka!”
: balas heitai-san .
Hari demi hari Rebecca pun dilatih oleh heitai hingga dia tumbuh menjadi gadis
yang tangguh, hingga akhirnya dia pun memutuskan untuk menjadi seorang gladiator
“Tanpa melukai satu pun lawannya, dia
memenangkan semua pertandingan dengan membuat lawannya keluar arena..
Muhai no Onna! (wanita yang tak
terkalahkan)”
: ucap gatz Mengomentari Rebecca Saat di Pertandingan Koloseum
“bagaimana kau bisa menang tanpa menyentuh musuhmu? Perlihatkan darah
pada kami, kisama!”
: teriaki para penonton
yg tak menyukuai rebecca
“sungguh pertandingan yang
menyedihkan! Kau adalah aib bagi para gladiator”
: pun dengan para petarung lain
“Matilah, Rebecca!”
“bersama seluruh keluargamu!”
“dasar keturunan kotor”
Kembali ke masa kini
“selama kau berdiri di koloseum itu, kau
tak pernah melukai seorang pun! Omae no Te, mada.. Utsukushii!”
: tutur Kyros
“Didalam tangan itu, Ibumu.. Ikiteru!!”
: Setelah mendengar ayahnya yang bilang kalau tangannya masih cantik/bersih juga
bahwa jiwa ibunya hidup di tangan itu..
dia pun langsung melepas pedang yang di genggamnya
“Kau tak boleh mengotori tanganmu itu..
oleh darah bajingan ini! Aku tak akan membiarkanmu mengayunkan pedang
lagi!”
: Kyros pun langsung menyerang Diamante
tanpa memperdulikan rasa sakit yang diterimanya
“Kyros!”
: kesal Diamante
“apa kau terbuat.. dari baja? Atau kau terbuat.. dari kebodohan? “
“Rasa sakit membuktikan bahwa kau adalah manusia! Orang sepertimu tak akan
bisa mengerti!”
: Teriak kyros yang
dulunya memang pernah mengalami hal
tersebut saat menjadi seorang mainan, tak dapat merasakan sakit, tak bisa menangis bahkan sampai dilupakan
Flashback saat detik detik kematian scarlet
~tidakkah kau mengenaliku? Ini aku! Kyros!~
“Kau takkan pernah mengerti rasanya dilupakan oleh seseorang yang kau cintai”
: Serang Kyros sambil terus mengingat ingatannya saat jadi mainan
~Aku bahkan tak bisa merasakan,
kehangatan dari tubuh meninggalmu ini...~
“Rasa sakit karna tak bisa merasakan apapun yang kau sentuh!”
“Dibandingkan dengan semua tragedi yang menimpa Dressrosa! Hujan ini.. tak
ada apa apanya!”
: teriak Kyros sambil
terus beradu pedang dengan Diamante
“kau bertanya terbuat dari apa aku ini..
aku terbuat dari kemarahan”
“dari mana datangnya kekuatan orang ini?”
: gumam Diamante yang terpojok
“masa Kejayaanmu sudah berakhir 20 tahun yang lalu!”
(saat masih di koloseum) “Jangan meremehkan kemampuan
berpedangku!!”
: sentak Diamante yang
membuat Kyros tersungkur Namun kyros masih sanggup bertahan hanya dengan satu kakinya itu
“jadi kau masih sanggup berdiri.. Bakemono! Ditambah hujanku sudah berhenti..”
: ucap Diamante
“Haa.. Haa” .
sementara Kyros terengah
engah .
Diamante pun langsung mengambil ancang
ancang Teknik Half-moon Glaive
“Jika kau ingin mati dengan tragis, maka aku akan membuhmu seperti yang
kulakukan pada Scarlet!” .
Kali ini Rebecca terdiam dan menangis,,
sementara Kyros tak mencoba
menghindar seperti tadi,
malah sebaliknya dia bermaksud melawan teknik itu..
dengan satu kakinya dia melompat layaknya saat menebas kepala Dofla dulu dan.. sedikit ingatan mulai terlintas di pikirannya
~Kyros! Gendong dia. Dia anakmu~
. momen saat rebecca masih bayi
~Istana raja.. kebakaran!~
. momen saat
Doflamingo mengkudeta
~Bajak Laut! Apa yang kalian perbuat pada negeri ini dan juga ou-sama!~
~Kyros~ .
momen saat Kyros
menyelamatkan Riku Kembali ke masa sekarang
“Aku penasaran, bagaimana kau bisa menghindarinya. . dengan kakimu yang terluka itu!”
: ucap diamante
“Aku tak bermaksud untuk menghindar!
Akan kubuat kau mengembalikan
kedamaian kami lagi”
: balas Kyros
“Hanya orang bodoh yang tak akan menghindari ini!”
: ucap diamante .
Kemudian keduanya pun saling
mengeluarkan serangan masing masing
“HALF MOON”
“TRUENO...”
: Kedua pedang saling beradu dan akhirnya..
“ESPADA!”
: Kyros lah yang keluar sebagai pemenang
dengan membelah pedang Diamante
sampai melukai tubuhnya
→ Trueno Espada.. bahasa spanyol lagi!
aohige bilang sih Trueno bastard.
Tapi memang espada versi stream lebih keren
didengar xD
tapi maknanya masih sama
‘pedang halilintar’
And Batlle ended!
Hanya butuh satu
tebasan untuk mengalahkan Diamante.
Well, tentunya itu karna yang lakuin kyros yang katakan saja ahli dalam OHKO
(One hit knockout)
akhir dari duel
‘pahlawan koloseum’ dimenangkan oleh sang legenda itu sendiri!!
Akhirnya Rebecca bisa bernapas lega lagi dan tak
bisa menghentikan air matanya begitu juga robin yg ikut terharu menyaksikan
momen ini!
Ok, 2 chapter dengan menampilkan duel
one on one telah dimenangkan oleh pihak protagonis, duel Franky vs Senor memang
sangat epic tapi duel kali ini juga tak kalah menarik..
sampai bertemu di chapter
selanjutnya!!
☆☆☆ TO BE CONTINUED ☆☆☆
Bersambung ke.....
One Piece Chapter 777
"Pahlawan Koloseum"
==================
===============
=====================
Copyright New Naruto Shippuden & One
Piece Lovers
==================
Cover : Haha, selain cerita dan aksinya yang super keren, manga ini memang tak
luput dari komedi yang mennggelitik perut..
setelah sebelumnya diketahui
penyebab dari jatuhnya reruntuhan dan hilangnya persembahan adalah karna ulah bodoh wadatsumi kali ini Oda membeberkan tentang mengapa para Monster laut menyerang kota pelabuhan
itu.
karna mereka telah
kehilangan tuannya ‘Hody Jones’ namun ternyata bukan itu penyebabnya..
alasan mereka mengamuk adalah karna hanya
sebuah kesalah pahaman! Reruntuhan rumah umineko itu ternyata merupakan
rumah juga bagi monster laut.
Suatu saat ada seekor sea monster yang sedang tidur
siang dibawah reruntuhan kemudian ketika dia terbangun dari tidur pulasnya
tiba tiba saja reruntuhan tersebut menghilang? Bingung, kemudian dia mencarinya hingga naik ke permukaan
dan disanalah dia terkejut melihat reruntuhan itu yang tiba tiba saja ada di
dekat kota pelabuhan..
dia marah dan berpikir bahwa reruntuhan itu dicuri oleh penduduk disana kemudian memanggil nakamanya dan langsung menyerang
kota tersebut..
begitulah cerita
sebenarnya yang mereka ungkapkan kepada Jinbei dengan perasaan yang
masih berapi api!
Well pada akhirnya prediksi para fans lagi lagi salah..
meskipun prediksi sudah masuk akal namun Oda pasti akan membuat sesuatu yang justru tak kepikiran oleh orang lain,
hebatnya ide nya itu selalu simple tapi briliant..
dan dengan begini, misteri mungkin sudah terpecahkan semua. yang pada akhirnya semua berawal dari
kesalah pahaman!
Oh masih ada satu lagi, tentang rusaknya kapal yang dinaiki
jinbei sebelumnya.
Apa itu memang perbuatan sea monster?
Atau Oda punya cerita lain lagi. Kita nantikan saja..
Seperti biasa, Scene awal dimulai dari lanjutan halaman terakhir chapter sebelumnya dimana duel Franky vs Senor
telah selesai dengan kemenangan sang
Cyborg Franky
“Otoko!”
“Ohhhh”
: sorak soray para tontatta
“fasilitas yang telah membuat kalian semua menderita begitu lama.. Pabrik bodoh ini.. zein horobose!!”
: teriak Franky
“Ohhhh”
“arigatou, Fraland”
: Namun sepertinya Franky telah kehabisan
tenaga setelah melakukan pertarungan
sengit dengan senor
“Luffy, kuserahkan sisanya padamu!”
Dan brukk, Franky terjatuh pingsan setelahnya
Scene beralih ke pertempuran lainnya,
namun sebelum itu sedikit diperlihatkan kondisi kota saat ini yang sudah mulai
terkendali berkat para marine.
And now kita masuk ke medan perang lagi tepatnya di Ladang bunga lantai empat.
BOOM!!
Dari bawah sana terlihat terjadi
kerusakan cukup di tempat tersebut.
Dan ternyata itu disebabkan oleh serangan diamante..
kali ini pun dia mengulangi
teknik tersebut untuk menyerang Kyros
Diamante mengayunkan pedangnya dari samping ke atas kemudian tak lupa
mengucapkan nama tekniknya xD
“HALF MOON...”
“kuru ze!”
: Ucap kyros
“berhati-hatilah”
: ucap Robin yang tengah bersama rebbeca
“GLAIVE!!”
: Diamante mengayunkan pedangnya yang
mampu membelah tanah didepannya dengan jangkauan yang luas tapi untngnya Kyros berhasil menghindar
begitu pula dengan rebecca dan robin
“ugh”
“kyah!”
“uhahaha.. Doshi ta Kyros? Apa yang terjadi dengan kemarahan yang kau bilang tadi? Uhahaha!”
“kau pikir matador yang jenius ini, hanya bisa berkibar saja? Kau tak akan pernah
bisa menjadi orang terkuat koloseum, selama masih ada aku! Sang Pahlawan koloseum yang sesungguhnya.. Diamante-
sama!”
“Aku tak peduli dengan gelar dan pangkat”
: Ucap kyros sambil menyerang Namun diamante dapat menghindar dengan mudah berkat hira hira no mi-nya
“tentu saja, aku akan tetap berkibar ketika diperlukan, uhahaha!”
: tutur diamante yang terlihat santai sementara
Kyros sudah kelelahan
“Haa.. Haa”
“Ah!! Otou-sama!”
: cemas Rebecca
“uhahaha. Aku tak menyalahkanmu,
kawan! Kau telah berlarian terus sepanjang hari.. dan sekarang kau harus
bertarung di tempat tanah yang
bergucang ini sambil melindungi putrimu,
ditambah kau hanya berdiri dengan satu kaki.. kalau orang biasa pasti sudah
tumbang dari tadi!”
: ucap diamante
“kau tak perlu segan segan hanya karna kakiku ini..
jika aku bermaksud
menjadikan kondisiku ini sebagai alasan,
aku tak akan pernah berdiri di medan pertempuran seperti sekarang! Aku
mengorbankan kaki ini untuk seseorang yang sangat berjasa bagiku.. Ini adalah
sebuah kebanggan untukku!”
: teriak Kyros
“Uhahaha, begitukah? Ja, karna aku sudah mendapat izin darimu, aku tak akan
segan segan lagi sekarang!”
: ucap diamante
Diamante kemudian mengeluarkan
beberapa kain/kertas atau semacamnya dan diubah bentuk menjadi sebuah senjata?
“Menghabisimu yang sudah kelelahan..
akan terlalu mudah! Jadi, bagaimana jika kita bermain dulu sebentar?” .
Ternyata yang dibuat Diamante adalah semacam kembang api/mercon, kemudian
mercon tersebut menembakan sesuatu ke atas
“menurutmu itu apa?”
: tanya Diamante .
Semua melihat ke atas namun baik Kyros maupun Robin tak tau tentang benda yg
sedang terbang itu terkecuali rebecca
“Confetti?”
: ucapnya
→ kertas berwarna yang biasanya dilempar dalam sebuah perayaan
“Tepat sekali! Jika kalian lihat lebih dekat, kalian pasti akan melihat sesuatu hal yang
telah kutambahkan dalam kertas itu dengan kekuatanku!”
“Coba tebak, Confetti apa sebenarnya itu?
Atau mungkin langsung kutunjukan saja!”
“HIRA HIRA KAI..”
“mereka sebenarnya adalah.. SPIKED IRON BALLS”
: Kertas kertas tadi berubah menjadi bola bola besi berduri yang merupakan bentuk
asalnya..
duri duri tersebut bertebaran di
langit layaknya sebuah bintang
“Miro yo! Nanto utsukushii.. marede Hoshizuku mitai”
: ucap Diamante.
Ngomong naon atuh xD
Kemudian duri duri itu pun berjatuhan layaknya Nagareboshi
“Robin-san! Benda itu mengarah kesini juga!”
: ucap rebecca
“Sepertinya kita tak akan bisa kabur kemana-mana!”
: tutur Robin
“Robin-land! Lindungilah Rebecca!’
: teriak Kyros
“Taichou-san! Kau juga dalam keadaan bahaya!”
: ucap Robin
→ are? Sejak kapan Robin mengubah panggilannya pada kyros?
“Ore wa heiki”
: balas kyros
Diamante sendiri sudah melindungi dirinya
dengan payung baja buatannya, nih buah kreativitanya tanpa batas xD
“Benar sekali kalian harus takut.. bintang bintang ini mampu memusnahkan satu
pasukan musuh.
Sangat mustahil untuk
bisa bertahan!” .
Robin terlihat marah namun dia juga langsung sigap bertindak
“Untungnya ini adalah taman bunga matahari!”
: ucapnya .
Kemudian Robin memotong beberapa tangkai bunga dengan tangan tangan
buatannya
“ma’af karna telah memotong sebagian kecantikanmu!”
“mau berbuat apapun, itu percuma saja! Adios”
: tawa diamante .
Dan seperti biasa, ucapkan mantranya..
“DEATH ENJAMBRE!!”
→ Adios, bahasa spanyol. Jepangnya sayonara.
Sunda nya mah dadah pun Enjambre yang merupakan bahasa spanyol untuk ‘sekumpulan’ tapi kalau
diartiin jadi bintang kematian aja lah .
udah Duri tersebut semakin mendekat dan Robin sendiri mulai berbuat sesuatu
dengan bunga bunga yang dia ambil tadi
“MILLLE FLEURE! FLOWER UMBRELLA”
: Robin membuat sebuah pohon besar dengan batang pohon terbuat dari tangan
buatannya dan daunnya dari sekumpulan bunga matahari yang diambil tadi, alhasil
Robin dan Rebecca pun berhasil selamat
“hampir saja”
: ucap Robin
“ho, cepat berpikir, ka?”
: gumam diamante
“Kemana kau lihat?”
: tiba tiba teriak Kyros
pada Diamante
“eh?”
: heran diamante melihat kyros yg belum tumbang .
Ternyata Kyros menagkis seluruh duri yang menimpanya dengan pedangnya itu
“Aku bukanlah kapten dari sebuah pasukan yang akan tumbang hanya karna
serangan semacam ini?”
: tegas Kyros
“KYROOOOOSS”
: kaget diamante lol
“kau sudah gila yah?”
“dia benar benar menangkis semuanya..
aitsu, apa dia tipe orang yang berpikir bisa tetap kering di tengah hujan?” .
Dan pada akhirnya Diamante
menggunakan cara licik
“Kisama!”
: ucapnya sambil menembakan
pistol ke lutut Kyros
“eh?”
: kaget Rebecca dan robin
“urgh”
: Kyros pun terjatuh karna memang dia hanya punya satu kaki untuk menopang tubuhnya
“Otou-sama!”
: Panik Rebecca
“uhahaha, hati hati diatasmu, Kyros!” .
Kyros yang tanpa pertahanan pun harus merasakan tajamnya bintang jatuh ini
“Gahhhh”
“Kyaaah”
: teriak Rebecca
“Uhahaha! Betapa bodohnya kau, bisa bisanya terpeleset di saat seperti ini!”
Melihat ayahnya yang diambang
kematian, amarah Rebecca pun langsung memuncak.. mengangkat pedangnya dan
mencoba menghampiri diamante
“Onore, Diamante! yurusanai!!”
: teriaknya,
namun Robin segera mencegah tindakan rebecca
“yamette, Rebecca! Benda benda itu masih berjatuhan!”
“Ughhhh”
: sementara kyros terus tertimpa duri duri yang tjam itu
“Otou-sama!!”
“Yurusanai, Diamante! Dasar pengecut!”
“Uhahaha, sou da! Jangan maafkan aku,
Rebecca! Tatakae!! Koi! Akan kuhabisi kau dengan cepat, sama seperti yang
kulakukan pada ibumu”
: Rebecca semakin marah dan tambah meronta, terlebih pohon yang dibuat Robin sudah mulai tak sanggup menahan
duri yang terus berjatuhan
“sampai kapan benda itu akan terus jatuh? Pohon bunga ini sudah mencapai batasnya..”
: gumam robin
“Hanase, Robin-san! Aku akan
menghabi...” .
Rebecca terhenti setelah melihat Kyros yang berdiri lagi ditengah hujan berduri
“Ini adalah pertarunganku, Rebecca!
Lepaskan.. pedang itu! Saat 10 tahun yang lalu itu..” .
Diamante sendiri lagi lagi terkejut dengan
aksi nekat Kyros, sementara Rebecca masih mencemaskan ayahnya itu
“Otou-sama! Berlindunglah di bawah payung ini! Kau bisa mati”
“Kau menghormati.. permintaan ibumu, kan?”
: ucap Kyros
Flashback pun dimulai lagi, 10 tahun yg lalu saat Rebecca bersama ayahnya yang
saat itu dia hanya mengenalnya sebaga Heitai-san
“Ibuku bilang aku tak boleh melukai orang..”
: ucap becca kecil
“aku akan mengajarimu bagaimana cara
agar kau tidak terluka!”
: balas heitai-san .
Hari demi hari Rebecca pun dilatih oleh heitai hingga dia tumbuh menjadi gadis
yang tangguh, hingga akhirnya dia pun memutuskan untuk menjadi seorang gladiator
“Tanpa melukai satu pun lawannya, dia
memenangkan semua pertandingan dengan membuat lawannya keluar arena..
Muhai no Onna! (wanita yang tak
terkalahkan)”
: ucap gatz Mengomentari Rebecca Saat di Pertandingan Koloseum
“bagaimana kau bisa menang tanpa menyentuh musuhmu? Perlihatkan darah
pada kami, kisama!”
: teriaki para penonton
yg tak menyukuai rebecca
“sungguh pertandingan yang
menyedihkan! Kau adalah aib bagi para gladiator”
: pun dengan para petarung lain
“Matilah, Rebecca!”
“bersama seluruh keluargamu!”
“dasar keturunan kotor”
Kembali ke masa kini
“selama kau berdiri di koloseum itu, kau
tak pernah melukai seorang pun! Omae no Te, mada.. Utsukushii!”
: tutur Kyros
“Didalam tangan itu, Ibumu.. Ikiteru!!”
: Setelah mendengar ayahnya yang bilang kalau tangannya masih cantik/bersih juga
bahwa jiwa ibunya hidup di tangan itu..
dia pun langsung melepas pedang yang di genggamnya
“Kau tak boleh mengotori tanganmu itu..
oleh darah bajingan ini! Aku tak akan membiarkanmu mengayunkan pedang
lagi!”
: Kyros pun langsung menyerang Diamante
tanpa memperdulikan rasa sakit yang diterimanya
“Kyros!”
: kesal Diamante
“apa kau terbuat.. dari baja? Atau kau terbuat.. dari kebodohan? “
“Rasa sakit membuktikan bahwa kau adalah manusia! Orang sepertimu tak akan
bisa mengerti!”
: Teriak kyros yang
dulunya memang pernah mengalami hal
tersebut saat menjadi seorang mainan, tak dapat merasakan sakit, tak bisa menangis bahkan sampai dilupakan
Flashback saat detik detik kematian scarlet
~tidakkah kau mengenaliku? Ini aku! Kyros!~
“Kau takkan pernah mengerti rasanya dilupakan oleh seseorang yang kau cintai”
: Serang Kyros sambil terus mengingat ingatannya saat jadi mainan
~Aku bahkan tak bisa merasakan,
kehangatan dari tubuh meninggalmu ini...~
“Rasa sakit karna tak bisa merasakan apapun yang kau sentuh!”
“Dibandingkan dengan semua tragedi yang menimpa Dressrosa! Hujan ini.. tak
ada apa apanya!”
: teriak Kyros sambil
terus beradu pedang dengan Diamante
“kau bertanya terbuat dari apa aku ini..
aku terbuat dari kemarahan”
“dari mana datangnya kekuatan orang ini?”
: gumam Diamante yang terpojok
“masa Kejayaanmu sudah berakhir 20 tahun yang lalu!”
(saat masih di koloseum) “Jangan meremehkan kemampuan
berpedangku!!”
: sentak Diamante yang
membuat Kyros tersungkur Namun kyros masih sanggup bertahan hanya dengan satu kakinya itu
“jadi kau masih sanggup berdiri.. Bakemono! Ditambah hujanku sudah berhenti..”
: ucap Diamante
“Haa.. Haa” .
sementara Kyros terengah
engah .
Diamante pun langsung mengambil ancang
ancang Teknik Half-moon Glaive
“Jika kau ingin mati dengan tragis, maka aku akan membuhmu seperti yang
kulakukan pada Scarlet!” .
Kali ini Rebecca terdiam dan menangis,,
sementara Kyros tak mencoba
menghindar seperti tadi,
malah sebaliknya dia bermaksud melawan teknik itu..
dengan satu kakinya dia melompat layaknya saat menebas kepala Dofla dulu dan.. sedikit ingatan mulai terlintas di pikirannya
~Kyros! Gendong dia. Dia anakmu~
. momen saat rebecca masih bayi
~Istana raja.. kebakaran!~
. momen saat
Doflamingo mengkudeta
~Bajak Laut! Apa yang kalian perbuat pada negeri ini dan juga ou-sama!~
~Kyros~ .
momen saat Kyros
menyelamatkan Riku Kembali ke masa sekarang
“Aku penasaran, bagaimana kau bisa menghindarinya. . dengan kakimu yang terluka itu!”
: ucap diamante
“Aku tak bermaksud untuk menghindar!
Akan kubuat kau mengembalikan
kedamaian kami lagi”
: balas Kyros
“Hanya orang bodoh yang tak akan menghindari ini!”
: ucap diamante .
Kemudian keduanya pun saling
mengeluarkan serangan masing masing
“HALF MOON”
“TRUENO...”
: Kedua pedang saling beradu dan akhirnya..
“ESPADA!”
: Kyros lah yang keluar sebagai pemenang
dengan membelah pedang Diamante
sampai melukai tubuhnya
→ Trueno Espada.. bahasa spanyol lagi!
aohige bilang sih Trueno bastard.
Tapi memang espada versi stream lebih keren
didengar xD
tapi maknanya masih sama
‘pedang halilintar’
And Batlle ended!
Hanya butuh satu
tebasan untuk mengalahkan Diamante.
Well, tentunya itu karna yang lakuin kyros yang katakan saja ahli dalam OHKO
(One hit knockout)
akhir dari duel
‘pahlawan koloseum’ dimenangkan oleh sang legenda itu sendiri!!
Akhirnya Rebecca bisa bernapas lega lagi dan tak
bisa menghentikan air matanya begitu juga robin yg ikut terharu menyaksikan
momen ini!
Ok, 2 chapter dengan menampilkan duel
one on one telah dimenangkan oleh pihak protagonis, duel Franky vs Senor memang
sangat epic tapi duel kali ini juga tak kalah menarik..
sampai bertemu di chapter
selanjutnya!!
☆☆☆ TO BE CONTINUED ☆☆☆
Bersambung ke.....
One Piece Chapter 777
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar